SUNGAI TENANG JANGAN DISANGKA TIADA BUAYA? FST

OLEH: NURLIYANA ABDULLAH-FST

Friday December 30/2016

KADANG-kadang orang kita ini olah dan perangainya dipandang mata cukup cantik dan baik. Solatnya tidak tinggal dan selalu diperlihatkan tetapi di sebalik olah yang nampak baik itu ada hal yang tidak senonoh dicarinya luang dan peluang.

Selalu kena sindir sinis dan ada yang direct nasihati tetapi tidak peduli seolah permainan pula dan orang semacam ini kena batang hidung suatu hari baru sedar dan insaf.

Dalam perhubungan sesama, jagalah diri dan jagalah nama dan jagalah tingkah ketika usia sudah demikian dan malu kalau ketahuan yang di rumah selalu menunggu.

Kekadang kita ini meski seolah tidak ada apa-apa demi menjaga hubungan baik, tetapi ada masanya akan MELENTING juga kesan sabar itu ada hadnya.

Kekadang sungai yang tenang jangan disangka tiada buaya sebalik yang tenang dan sopan dan beragama itu selalu saja mencipta masalah dan ini memang memalukan sangat.

Zaman sekarang nampak sangat yang selalu membuat masalah di mana-manapun ialah yang kelihatan baik, alim, beragama sebalik yang jarang menimbulkan masalah mereka yang tidak seagama.

Yang mencuri, mengumpat, hina kutuk dan ambil kesempatan orang kita sendiri dan rasanya perlulah ketika berdiri di cermin muka setiap pagi sebelum kerja kena perhatikan wajah sendiri.

Janganlah bersikap, tak dapat satu dicari kesempatan yang lain dengan harapan mengena untuk dijadikan mangsa. Kesihan yang baru tidak tahu apa-apa mudah diperangkap.

Kesihan yang demikian di rumah ada di tempat kerja juga ada dan inilah namanya yang dikatakan " curi tulang atau pasang spare".

Alaihai!