Friday 23 December 2016

FST......ADA BEBERAPA JENIS KATEGORI BERGELAR PEMIMPIN



OLEH: NURLIYANA ABDULLAH-FST
Friday December 2016-23

PEMIMPIN ada beberapa jenis. Pertama pemimpin kesan keturunan seperti raja-raja atau sultan.

Pemimpin kedua kesan kepakaran atau pengalaman seperti pilot, doktor atau pentadbir/ketua unit dan sebagainya yang memerlukan kepakaran/pengalaman.

Ketiga pula ialah pemimpin yang dipilih oleh rakyat seperti yang berhormat.

Pemimpin itu seharusnya di depan dapat memberi contoh sehingga dapat diteladani, memberikan dorongan semangat dan mengikuti dari belakang dengan memberi kekuatan dalam usaha melaksanakan tugas yang diamanahkan.

Sebenarnya kepimpinan itu merupakan seni menyuruh orang lain melakukan sesuatu yang anda yakini harus dilaksanakan dan ini kenyataan VANCE PACKARD.

Bagaimana mahu mengangkat seseorang jika tidak memiliki sikap sabar, tenang dan perangainya tidak dapat dijadikan contoh? kekadang ada yang menyarankan yang di bawah harus patuh disipilin, sedang yang mengarah tadi tidak berdisiplin dan memperlihatkan disiplin yang buruk perangai.

Misalnya sang pemimpin itu kata harus jujur dan jangan curi tulang dan kerja mesti rajin sedang dirinya lambat datang kerja dan selalu meninggalkan ruang kerja lepak dan merokok di luar kawasan? inikah sikap orang yang layak dijadikan pemimpin?

Ada individu yang bolehlah dikatakan baik cara kepimpinannya dan sama selalu menegur sikap bawahan lain dan siap memberikan amaran mereka yang tidak patuh arahan seperti ponteng kerja sebalik bila kekasihnya/isterinya yang sama di tempat melakukan ponteng atau lambat ia pura-pura tutup mata dan tutup telinga dan di sana sini yang lain akan berkata yang dia tidak adil dan asyik kena perli atau dikata-katai di belakang.

Ada kekadang memang benar kerjanya cukup baik dan berdisiplin sikapnya dan boleh dikatakan baik tetapi dimasa kerja dia terpaksa mengambil anak menghantar isteri dalam masa 8 jam yang ditetapkan oleh undang-undang jabatan buruh dan ia memikirkan itu bukan satu kesalahan. Ini tidak boleh jadi. Jelas salah dan melanggar peraturan sebab alasan itu tidak masuk akal.

Untuk memilih pemimpin atau menaikkan pangkat seseorang itu ke atas meski kekadang melangkau tidak boleh disalahkan atasan bila kita gagal ke jawatan seperti yang diimpikan sebab yang di atas kena timbang semua perkara dan itu sebab bila menjadi pemimpin selalulah menilai diri sendiri dan jangan harap orang lain menilai sebab orang lain itu kadang-kadang  tidak mahu menegur diri kita selain diri kita.

Kritik yang paling baik bukan kritik orang lain sebalik kritik diri kita sendiri dan dengan cara demikian barulah kita dapat melihat gajah di bibir mata disamping kuman di seberang lautan.

Kawan yang baik bukan kawan yang mengIYAkan kata-kata kita sebalik yang baik itu ialah yang selalu bercakap benar soal kelemahan kita sendiri dan memberikan saranan untuk kita menjadi manusia selayaknya dan yang mengiyakan kata-kata kita meski salah itu mengAMPU bodek namanya.


No comments:

Post a Comment