Saturday, 13 June 2015

DI DAHULUKAN ADAT KEMUDIAN DIJADIKAN UNDANG-UNDANG

NUKILAN ISMAILY BUNGSU

PEPATAH ada menyebut “Biar  Mati Anak Jangan Mati  Adat”  dan itu sebenarnya perkataan  mahupun ayat sinis betapa pentingnya adat itu di kalangan orang yang beradat.
Nabi menyatakan meski puterinya sendiri yang mencuri dan didapati bersalah maka tetap akan dipotong tangannya dan itu terkait dengan kata biar mati anak jangan mati adat.
Hakikatnya peraturan yang dipersetujui itu kena patuhi dan jika hidup tidak berperaturan maka manusia ini jadinya semacam binatang yang melakukan apa saja sesuka hatinya.
Adat biasa tercipta kesan kesepakatan dalam satu-satu  kelompok dan kemudian kelompok lain yang berdekatan akan mengikut kiranya adat itu difikirkan baik untuk semua.
Biasanya adat itu sering dikaitkan dengan kepercayaan atau kekadang dikaitkan dengan agama yang menentukan demikian keadaanya dan umumnya biasa adat itu dijadikan peraturan untuk kebaikan semua orang dalam satu-satu  kelompok.
Kemudian asalnya adat, lalu ia menjadi undang-undang dalam istilah moden dan saya kira adat dan undang-undang  itu sama saja meski ada berbedaannya sedikit dan semuanya baik sama ada adat atau undang-undang  itu tujuannya untuk kebaikan semua orang.
Adat atau undang-undang  itu terserah sesebuah negeri/negara dan kerana itu peribahasa menyatakan masuk kandang kerbau menguak dan kambing mengembek maknanya perbuatan kita kena sesuaikan dengan keadaan sesebuah lokasi atau negara.
misalnya kalau kita datang ke barat dan masuk berjalan dalam rumah mereka pakai sepatu itu tidak menjadi kesalahan, tetapi kalau di rumah masyarakat kita itu makna kurang ajar atau tidak beradat.
soal telanjang ini pula bukan saja di negara kita, malah di negara barat juga tidak dibenarkan kecuali yang mandi di pantai, pun mereka guna coli dan tidak telanjang terus. yang telanjang terus itu makna luar biasa dan bukan ajaran agama malah bukan adat/kalau adapun itu adat dibuat-buat.
Baik islam atau bukan islam ada peraturan-peraturan  berpakaian dan telanjang itu memang tidak dibenarkan di mana-manapun kecuali di lokasi-lokasi yang tertentu dan islam pula memang melarang sama sekali kecuali ketika mandi atau berhubungan sex suami isteri, itupun kena tutup dengan kain dan bukan telanjang begitu saja.
Jadi, sesiapapun baik orang lokal atau orang barat kena patuh adat kala datang ke Sabah dan alasan mereka tidak tahu itu bukan alasan lojik sebab di negara mereka juga tidak dibenar berbuat demikian, malah agama mereka juga melarang perbuatan itu.
Biasa malaikat menjauh bila melihat orang telanjang dan setan datang berbondong dan Allah sendiri melarang.
ISMAILY BUNGSU
sabah
13/6/2015




No comments:

Post a Comment