KARYA: MISMAILY BUNGSU
KATAnya mama hidup di bumi teramat banyak
sangat cabaran dan dugaannya, lalu ia menjelaskan bumi ternyata untuk hidup
susah bukan untuk senang.
Di depan sekitar kita ada saja yang cukup
membebankan fikir dan meski kekadang kita tidak suka itu terpaksa dihadapi yang
kekadang kita sendiri menahan sakit pedih luati bosan muak benci dan segala
macam sakit hati pedih perit seksa derita payah.
Yang kaya menindas
yang miskin papa dan yang miskin hina jadi mangsa.
Yang lemah jadi mangsa sikuat dan yang
berkuasa terus mabuk kuasa segala yang ada meski bukan hak mereka rampok curi
masuk ke kantung sendiri tanpa peduli apa dosa pahala.
Mereka tidak pernah memikirkan soal hak orang
lain dan mereka jadi rakus, tamak, haloba dan kekadang jahatnya bukan main
sanggup pula memakan bangkai saudara-saudaranya sendiri dan inilah keanehan
hidup di bumi yang terbuka kala kemanusiaan sudah hilang di mata hati.
Memang rasa benci sangat itu ada dan kebencian
itu rasanya sudah sampai ke titik menjejak amarah yang melampau tetapi
kata-kata KONG FUI TSU yang menyatakan bila kemarahan itu timbul, maka ingatlah
akan akibatnya nanti. Dikenang segalanya itu!
Kenyataan KFT itu lagi menguatkan iman dan
menambah kekuataan diri bila semula mengingat sabdanya Nabi Muhammad s.a.w yang
menjelaskan bahawasanya marah itu merosak iman, bagai barang yang pahit merosak
madu.
Begitulah kesannya.
Meski demikian, kekadang teringat juga katanya
HAMKA yang mengatakan kalau kita ini manusia biasa tidak punya sifat amarah,
maka rasanya kita ini semacam malaikat dan itu saya bersetuju segalanya.
Tetapi perlu saya jelaskan di sini, semua
orang kena hati2 terhadap insan yang tidak pernah marah sebab sekali dia marah
bakal menyusahkan dan ini diakui sendiri oleh JOHN DRYDEN.
Kesimpulannya jelas hiduppun susah, mati lagi
susah, malah kalau setengah mati lagi susah kesan menyusahkan orang. Ah, tidak
mungkin kita menyusahkan orang lain kecuali untuk mati disemadikan nanti.
Barangkali ada dua pilihan saja untuk terus
hidup di bumi Allah atau kembali ke pangkuan Allah tetapi rasanya terbaik
memilih hidup di bulan.
Hidup di bulan memang lebih baik banding hidup
di bumi!
No comments:
Post a Comment